Like This Blog :D

Pilot Terbaik di Rusia | Alexander Yablontsev

 
Pilot Sukhoi Alexander Yablontsev, Dok : 1st

Alexander Yablontsev, pilot yang menerbangkan Sukhoi Superjet100 (SSJ 100) yang jatuh di Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat merupakan salah satu pilot terbaik yang pernah dimiliki Rusia.

Deputi Menteri Perindustrian dan Perdagangan Rusia, Yuri Slyusar mengaku mengetahui rekam jejak Alexander Yablontsev. "Saya secara pribadi sangat mengenal baik, banyak bergaul karena sering ketemu. Dia sebagai salah satu penerbang yang terbaik. Dia yang membawa Sukhoi dari zero sampai memiliki sertifikat," tutur Yuri saat menggelar konferensi pers di Bandara Halim Perdanakusumah, Jumat (11/5/ 2012).


Selain itu, Alexsander juga termasuk pilot yang sering mendapatkan penghargaan baik dari Rusia maupun dari dunia penerbangan internasional. "Secara pribadi dia penerbang yang berpotensi dan banyak kasih perhatian kepada dunia pernerbangan Rusia," kenang Yuri.

Berdasarkan data yang berhasil dirangkum sindonews, Alexander Yablontsev adalah kapten pilot pensiunan Angkatan Udara berpangkat Letnan Kolonel. Dia mengantongi 10 ribu jam terbang, 1.300 di antaranya dengan pesawat Superjet.

Sang pilot yang menerbangkan pesawat percobaan pertama dan mengendalikan Sukhoi Superjet100 pada penerbangan perdananya pada 2008, juga menerbangkan Sukhoi Superjet100 dari Rusia dalam tur "Welcome Asia".

Tur pesawat ini mengunjungi sejumlah negara seperti Kazakhstan, Pakistan, Myanmar sebelum akhirnya tiba di Indonesia. Pada kesempatan inilah sang pilot baru pertama kalinya terbang di Indonesia. (wbs)


Foto kenangan terakhir dari sang pilot Alexander, di Bandara Halim Perdanakusumah sebelum terbang dan mengalami kecelakaan di gunung Salak, Bogor. (foto: sergeydoyla.livejournal.com)
Ia terpilih setelah sebelumnya menjadi penerbang pesawat jet militer dan menjadi pilot penguji. Sayangnya, program pesawat ulang alik tersebut dihentikan delapan tahun kemudian pada 1997. Sejak saat itulah ia terjun ke dunia penerbangan sipil.
Saat menerbangkan Pesawat Sukhoi Superjet 100 Alexander Yablontsev,  yang hilang kontak dan jatuh di Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat, dengan menurunkan ketinggian dari 10.000 kaki menjadi 6.600 kaki.
Penurunan ketinggian pesawat ini, sebenarnya sudah dilaporkan kepada Air Traffic Bandara Soekarno Hatta. Namun sebelum mendapatkan izin turun, pesawat sudah menabrak tebing. (dms)


Pilot Alexander bersama awak pramugari Indonesia
“Saya kenal dia sebagai penerbang, Alexander salah satu yang terbaik,” kata Poghosian, dalam Bahasa Rusia yang diterjemahkan oleh penerjemah kepada wartawan, di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Jumat (11/5).

Alexander telah membuat Pesawat Sukhoi Superjet ini, mendapatkan sertifikat dari Russian Certification Authority. “Secara pribadi, saya menilai dia salah satu yang terbaik dan mempunyai potensi yang besar dan selalu kasih perhatian yang besar sewaktu terbang,”  tuturnya.
Selain itu, Alexander Yablontsev diketahui pernah menjadi test-austronot termuda di Rusia.
Wawancaranya dengan Russian Avia pada 2008 mengungkap pengalamannya terpilih menjadi astronot penguji dalam program pesawat ulang alik Buran pada 1989.


Gambar Pesawat Sukhoi SuperJet 100 :
































Jalur yang dilewati oleh pesawat Sukhoi SuperJet 100.
Di terbangkan oleh Pilot Terbaik "Alexander Yablontsev".



Sekian Infonya Dan Terima Kasih .
Semoga Info ini Bermanfaat .
Kami Keluarga Besar (Koyuzama™) Turut Berduka Cita atas menabraknya pesawat Sukhoi SuperJet 100 di Gunung Salak , Bogor , Jawa Barat , Indonesia .

Bagi Keluarga yang ditinggalkan , Harap Bersabar, Karena Tuhan pasti akan berikan yang terbaik .
God Bless U All .

0 komentar:

Posting Komentar